Jambidalamberita.id, Jambi — Kabar menggembirakan datang dari Provinsi Jambi. Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat pertumbuhan ekonomi daerah ini pada triwulan III tahun 2025 mencapai 4,77 persen, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 4,51 persen.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, menyebut capaian ini sebagai sinyal positif bagi perekonomian daerah.
“Angka ini cukup menggembirakan, didorong oleh sektor pertanian dan pertambangan yang terus menunjukkan tren positif,” ujar Agus di Jambi.
Berdasarkan distribusi dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar bagi ekonomi Jambi dengan 34,93 persen, diikuti oleh perdagangan (13,70 persen) dan pertambangan (13,40 persen).
“Pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dengan kontribusi mencapai 1,89 persen,” tambah Agus.
Dalam skala Sumatera, Jambi berada di urutan keenam dalam hal kontribusi terhadap ekonomi kawasan, yakni 6,68 persen. Posisi Jambi berada di bawah Sumatera Utara (23,58 persen), Riau (22,95 persen), Sumatera Selatan (13,85 persen), Lampung (10,13 persen), dan Kepulauan Riau (7,07 persen).
Namun, dari sisi pertumbuhan ekonomi tahunan (year-on-year), Jambi justru masuk lima besar tercepat di Sumatera, berada di bawah Kepulauan Riau (7,48 persen), Sumatera Selatan (5,20 persen), Lampung (5,04 persen), dan Riau (4,98 persen).
Dengan laju pertumbuhan yang terus meningkat dan sektor utama yang stabil, BPS menilai Jambi memiliki peluang besar untuk menjaga momentum positif hingga akhir tahun 2025.
“Kinerja sektor pertanian dan tambang masih akan menjadi penggerak utama ekonomi daerah, dan kami optimistis pertumbuhan tetap terjaga,” tutup Agus.(*)