Metronews

Legislator Jambi Dukung Trauma Healing Masuk SOP Bencana: Zero Korban Fisik dan Mental 2027

0

0

jambidalamberita |

Kamis, 06 Nov 2025 13:50 WIB

Reporter : Kurniawan

Editor : Kurniawan

Anggota DPRD Jambi Pinto Jayanegara bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar saat menghadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Mapolda Jambi. - (Jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, Jambi - Anggota DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan nasional yang memasukkan trauma healing ke dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan bencana.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan pendekatan yang lebih manusiawi dan holistik dalam menghadapi situasi darurat.

“Sebagai legislator dengan latar belakang psikologi, saya melihat kebijakan ini sangat lengkap — cepat dalam evakuasi, tapi juga menyentuh pemulihan mental warga,” ujar Pinto usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar Polda Jambi.

Ia menilai kehadiran Polri kini bukan sekadar untuk penegakan hukum, melainkan juga berperan penting dalam menenangkan masyarakat serta merangkul berbagai pemangku kepentingan di lapangan.

Baca Juga:

Gubernur Riau Diduga Pakai Uang “Pemerasan” untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil

 

Pinto menyebut, integrasi antara pendekatan psikologis dan community policing (kepolisian berbasis komunitas) dalam operasi bencana akan menjadi tonggak penting menuju target “zero victim” fisik dan mental pada 2027.

“Dengan sinergi ini, kita ingin Jambi bisa jadi contoh daerah tangguh bencana dengan nol korban jiwa, baik secara fisik maupun mental,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar menegaskan bahwa trauma akibat bencana tak kalah serius dari kerusakan fisik.

“Trauma healing harus menjadi protokol standar dalam proses evakuasi,” kata Kapolda.

Baca Juga:

Ekonomi Jambi Melesat! Triwulan III 2025 Tumbuh 4,77 Persen, Pertanian dan Tambang Jadi Mesin Utama

 

Untuk mendukung program tersebut, Polda Jambi telah melatih 1.200 personel agar mampu memberikan psychological first aid (PFA) — pertolongan pertama psikologis bagi korban bencana yang mengalami stres berat.

Sumber :

1 2

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER