"Jangan jadikan proses ini sebagai formalitas semata, tetapi sebagai wadah untuk menunjukkan kapabilitas anda serta kontribusi bagi negara. Saya ingin menegaskan bahwa daerah ini memiliki potensi energi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun peluang yang ada. Namun, potensi tersebut tidak akan berarti tanpa pengelolaan yang transparan dan profesional. Mari kita jadikan momen ini sebagai awal reformasi manajerial di tubuh BUMD, sehingga menjadi entitas bisnis yang kuat, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan provinsi secara berkelanjutan,"pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Selesi Muhammad Alfiansyah, S.Pi., ME melaporkan kronologi awal dimulai dari pengumuman, kemudian pendaftaran oleh para pelamar. Awalnya, terdapat 12 calon direktur dan 4 calon komisaris.
“Setelah dilakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jumlah direktur berkurang menjadi 10 karena 2 calon gugur, sementara jumlah komisaris tetap 4. Saat ini, proses seleksi berada pada tahap psikotes, yang sepenuhnya diserahkan kepada tim Asesor tanpa intervensi dari pihak manapun,” katanya.
"Saat ini, tahapan seleksi yang sedang berlangsung meliputi tes tertulis dan psikotes. Setelah itu, akan dilakukan rapat untuk mengumumkan hasil tes psikotes, dimana kandidat terbaik akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap penulisan makalah, presentasi, dan wawancara. Hasil akhir dari tiga besar akan diumumkan," tambahnya.