Jambidalamberita.id, Batang Hari- Kepala Kepolisian Resor Batang Hari, "AKBP Handoyo Yudhy Santosa, S.I.K., M.I.K.," menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batang Hari atas partisipasi dan dukungan dalam menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, aman, dan lancar selama pelaksanaan Operasi Patuh Siginjai 2025 di ruang kerjanya.
Dalam keterangannya, Kapolres menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini bukanlah penindakan semata, melainkan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya keselamatan di jalan raya.
"Kami tidak bangga melakukan penindakan. Namun, kami bangga ketika melihat masyarakat mulai memahami arti penting keselamatan dalam berkendara. Tertib lalu lintas bukan hanya soal aturan, tetapi tentang melindungi nyawa dan menciptakan harmoni di jalan raya," ujar AKBP Handoyo Yudhy Santosa.
Operasi Patuh Siginjai 2025 yang berlangsung selama dua pekan ini, menitikberatkan pada edukasi dan sosialisasi kepada pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan berkendara sesuai standar, serta menghindari pelanggaran yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kapolres Batang Hari juga menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, komunitas otomotif, dan kalangan pelajar yang turut serta mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas melalui berbagai platform, baik langsung di lapangan maupun melalui media sosial.
"Kesadaran kolektif yang tumbuh di tengah masyarakat adalah modal utama dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin, dan berharap semangat ini terus terjaga meskipun operasi telah berakhir," tambahnya.
Polres Batang Hari melalui Satuan Lalu Lintas berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif secara berkelanjutan, guna mendukung terciptanya Kabupaten Batang Hari yang tertib dan aman di jalan raya.
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan tertib berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup dan tanggung jawab bersama.
> "Mari kita jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Karena keluarga selalu menanti di rumah, dan perjalanan yang aman adalah hak setiap orang," pungkasnya.(VO).