Jambidalamberita.id – Pelatih Liverpool, Arne Slot, menegaskan dirinya tak mau larut dalam spekulasi soal kontrak baru dan memilih fokus penuh membangkitkan The Reds yang sedang terpuruk di awal musim.
“Ini pertanyaan terakhir yang saya harapkan. Fokus saya hanya satu: membawa Liverpool kembali menang,” tegas Slot dalam konferensi pers jelang laga kontra Aston Villa, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (1/11).
Pelatih asal Belanda itu menandatangani kontrak tiga tahun sejak 2024 dan sempat digadang-gadang akan diperpanjang setelah sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris musim lalu. Namun, performa tim anjlok drastis di awal musim ini — enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi membuat tekanan terhadap Slot makin besar.
Kekalahan terbaru datang di Piala Liga, ketika Liverpool tersingkir secara memalukan usai dibungkam Crystal Palace 0-3 pada Rabu malam.
Slot pun sempat dikritik atas komentarnya soal kedalaman skuad, meski klub sudah menggelontorkan lebih dari £400 juta di bursa transfer musim panas lalu. Namun kali ini, ia menegaskan bahwa masalah Liverpool bukan pada kualitas pemain.
“Kami tidak kekurangan apa pun. Saya senang dengan tim ini. Hanya saja, tidak semua pemain menjalani pramusim penuh dan beberapa masih cedera,” jelas Slot.
Menurutnya, jadwal padat dan kondisi kebugaran pemain turut memengaruhi performa tim.
“Kami harus bermain tandang dengan jarak waktu istirahat yang sangat pendek. Ini sulit, bahkan bagi pemain yang fit sejak pramusim. Masalahnya bukan kedalaman skuad, tapi situasi cedera dan ketersediaan pemain,” tambahnya.
Liverpool kini tengah dilanda krisis pemain. Striker Alexander Isak dipastikan absen karena cedera pangkal paha, sementara Curtis Jones diragukan tampil. Di sisi lain, Ryan Gravenberch berpeluang kembali setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.
“Ryan sudah berlatih kemarin. Dua pemain lain belum. Kita lihat nanti apakah Ryan bisa dimainkan,” ujar Slot.
Dengan tekanan besar dari fans dan media, Arne Slot kini berada di ujung tanduk. Tiga poin kontra Aston Villa bisa jadi penyelamat kariernya di Anfield — atau awal dari badai baru bagi Liverpool. (*)