Jambidalamberita.id, Kota Jambi - Kinerja sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jambi menunjukkan tren positif. Hingga akhir September 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah ini tercatat tumbuh 4,11 persen (ctc) dengan total penyaluran mencapai Rp5,42 triliun kepada 65.315 debitur.
Tak hanya KUR, program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) juga mengalami lonjakan signifikan dengan pertumbuhan 60,16 persen (ctc). Hingga September, tercatat 35.023 debitur telah menerima bantuan pembiayaan senilai Rp222,76 miliar.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi PPA 2C Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi, Mustaqim Siga, dalam kegiatan UMKM Expo Kemenkeu Satu Jambi 2025, Senin (03/11).
“Pemerintah terus berupaya menjangkau pelaku UMKM agar mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, salah satunya melalui program subsidi bunga KUR dan UMi,” ujar Mustaqim.
Menurutnya, keberadaan program tersebut menjadi bukti nyata bahwa APBN hadir untuk rakyat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja di tingkat daerah.
Kemenkeu Perwakilan Jambi memastikan kebijakan fiskal pemerintah terus diarahkan agar setiap rupiah anggaran memberikan efek berganda bagi perekonomian. Melalui UMKM Expo, sinergi antarinstansi pemerintah juga terus diperkuat untuk memastikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci agar belanja negara benar-benar berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Mustaqim.
Sektor UMKM di Provinsi Jambi sendiri masih menjadi tulang punggung ekonomi daerah, terutama dalam menyerap tenaga kerja dan menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi di kabupaten dan kota. (*)