Jambidalamberita.id, BATANG HARI – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema indah pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Bajubang ke-21 tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Desa Ladang Peris ini berlangsung meriah dan penuh khidmat pada Jumat malam, 7 November 2025.
MTQ tahun ini resmi dibuka oleh Bupati Batang Hari yang diwakili Asisten I Setda Batang Hari, M. Rifa’i. Kehadirannya sekaligus menandai dimulainya rangkaian perlombaan yang dijadwalkan berlangsung hingga 9 November 2025.
Acara pembukaan semakin semarak dengan hadirnya Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari, Camat Bajubang, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati area GOR.
Antusiasme masyarakat menjadi bukti kuat bahwa MTQ tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga perayaan syiar Islam yang sangat dinantikan setiap tahun.
Kepala Desa Ladang Peris, Rahmadi Suqron Zazilah, menyampaikan rasa bangga karena desanya dipercaya menjadi tuan rumah MTQ Bajubang ke-21.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan momentum penting untuk memperkuat nilai religius masyarakat dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Suqron juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja maksimal demi suksesnya kegiatan tersebut.
Ia menambahkan bahwa pada penyelenggaraan tahun ini, tersedia hadiah umrah untuk satu kafilah terbaik yang akan diberangkatkan bersama Makata Umrah.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten I, M. Rifa’i menekankan bahwa MTQ adalah syiar agama yang tidak hanya menciptakan kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan mampu membawa nama baik Kecamatan Bajubang hingga ke tingkat lebih tinggi.
MTQ Kecamatan Bajubang ke-21 tahun 2025 akan menggelar berbagai cabang perlombaan, di antaranya Tilawah, Hifzhil Qur’an, dan Syarhil Qur’an. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sekaligus menemukan bibit-bibit unggul qari dan qariah yang siap bersaing di ajang selanjutnya.