Metronews

Polres Batang Hari Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2025, Siap Amankan Nataru

0

0

jambidalamberita |

Jumat, 19 Des 2025 16:06 WIB

Reporter : Vo

Editor : Kurniawan

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 Polres Batang Hari di Lapangan Wicaksana Laghawa, Jumat (19/12/2025). - (jambidalamberita.id)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Jambidalamberita.id, BATANG HARI – Polres Batang Hari melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 sebagai bentuk kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Wicaksana Laghawa, halaman Mapolres Batang Hari, Jumat pagi, 19 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Apel dipimpin langsung Kapolres Batang Hari AKBP Handoyo Yudhy Santosa S.I.K., M.I.K., serta dihadiri jajaran pejabat utama Polres Batang Hari. Turut hadir Pj Sekda Batang Hari M. P. Rambe, Pabung Dandim Batang Hari Letkol Herman, sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Batang Hari, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Aldina Kurnia Yasinanda, Kepala Lapas Anak Muara Bulian, seluruh Kapolsek dari delapan kecamatan, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Sebelum membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kapolres Batang Hari melakukan pengecekan barisan pasukan gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta BPBD. Pengecekan tersebut didampingi Pj Sekda Batang Hari, Pabung Dandim, dan Kasat Pol PP.

Baca Juga:

Warga Pemayung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Desa Serasah

Dalam sambutannya, Kapolres Batang Hari membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang menekankan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur bersama keluarga. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada periode Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang. Angka tersebut meningkat sekitar 7,97 persen atau setara 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan mobilitas ini menuntut kesiapsiagaan aparat dalam menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan adanya potensi gangguan cuaca berdasarkan informasi BMKG. Saat ini terdeteksi beberapa sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi tersebut beriringan dengan prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026, sehingga meningkatkan risiko terjadinya bencana alam.

Situasi ini, lanjut Kapolres, menuntut pelayanan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pengamanan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat serta respons cepat terhadap berbagai potensi permasalahan di lapangan demi menciptakan rasa aman dan nyaman.

Baca Juga:

Kasus Pajak Parkir Angso Duo Memanas, Kejari Jambi Sudah Periksa 25 Saksi

Sebagai wujud kesiapsiagaan, Polri bersama seluruh pemangku kepentingan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Secara nasional, Operasi Lilin 2025 melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya.

Khusus di wilayah Kabupaten Batang Hari, Polres Batang Hari menyiapkan sebanyak 170 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis. Selain itu, didirikan tiga pos pelayanan yang berlokasi di Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Bajubang, dan Kecamatan Muara Tembesi.

Kapolres Batang Hari juga mengimbau masyarakat agar tetap merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah Natal. Pihak kepolisian, kata dia, akan selalu hadir dalam setiap kegiatan ibadah sebagai bentuk jaminan keamanan.

Menjelang perayaan malam pergantian tahun, Kapolres mengajak seluruh masyarakat Batang Hari untuk merayakannya secara damai dan tidak berlebihan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban serta menumbuhkan empati kepada saudara-saudara yang saat ini terdampak bencana alam di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER